
Step 3:
Wheel of Wellbeing

Tahun-tahun selanjutnya berjalan begitu monoton. Benakku sudah bosan, namun aku takut keluar dari zona nyamanku dan kehilangan kebahagiaanku sebelumnya. Dunia luar begitu mengerikan, bagiku. Banyak hal yang takkan pernah dapat diprediksikan. Banyak hal yang akan menghasutku kesana-kemari.


Suatu malam, aku bermimpi suatu cahaya terang, berbisik padaku, “Perlahan saja.” Aku membulatkan tekad untuk berani melangkah, keluar dari zona aman dan nyamanku. Langkah demi langkah mulai kulewati. Memang benar, terkadang duniaku menekanku hingga pada titik terberatku. Namun, dunia juga mampu membuatkan sayap bagiku untuk bangit terbang tinggi, memperlihatkan perjalanan panjang sebelum menuju pencapaianku.
​
Aku tersadar, dunialah yang mengajarkanku untuk mengenali diriku secara fisik maupun psikis, serta mengenali lingkungan di sekitarku. Aku yakin, aku telah dan akan terus meningkatkan kualitas hidupku sendiri.